Sabtu, 11 Januari 2014

Kebenaran dan Fakta Ikan Bandeng dan Ikan Salmon


Kebenaran dan Fakta Ikan Bandeng dan Ikan Salmon




Sebagai orang Indonesia, yang memang penghasil milkfish terbesar di dunia, juga export bandeng terbesar di dunia, pastinya saya merasa senang. Bandingkan dengan ikan premium macam salmon, ternyata katanya sekali lagi bandeng 6 kali lebih tinggi kandungan Omega 3 dan 6 -nya. Otomatis lebih mudah dan murah mendapatkan asupan Omega 3yang penting bagi perkembangan otak dan regenerasi sel darah, juga Omega 6 untuk mencegah pengentalan darah, kolesterol dan asam urat, hanya melalui ikan bandeng yang punya harga beli cuman seper sepuluh dari ikan Salmon.

Walau berasa sangat ingin menelan mentah mentah informasi ini, sebagai orang yang selalu percaya berdasarkan fakta, saya mencoba melakukan sedikit digital-forensic hehehe based on Om Google, untuk memperkuat informasi ini.

Btw, sebelum lanjut ini beberapa link yang meng-klaim bandeng lebih baik dari salmon :

1.  http://www.thecrowdvoice.com/post/fakta-ikan-bandeng-vs-ikan-salmon-3414014.html 
2. https://www.facebook.com/SeputarWanitaDanKesehatan/posts/354006531396896
3.  http://www.bubblews.com/news/727592-milkfish-milkfish-tasty-and-healthy

Dua teratas di tulis dan ci perbanyak oleh orang Indonesia, dan yang dibawah oleh orang Philiphina. Indonesia dan Philipina adalah negara dengan pendapatan terbanyak melalui export Bandeng (milkfish).

Kemudian, logika berdasarkan informasi diatas, pastinya kalau mengandungOmega 3 dan 6 tinggi otomatis, Bandeng pasti sama sehatnya dengan Salmon. Dalam artian lemak jahat dan kolesterolnya rendah, lah wong bisa digunakan sebagai nutrisi pencegah kolesterol..

So, ini fakta yang saya dapatkan berdasarkan info diatas , link berikut sudah proven, dan profesional memang meneliti , data protein dan nutrisi yang terkandung dalam makanan dan bahan makanan.

Silahkan di baca :

1. http://skipthepie.org/finfish-and-shellfish-products/fish-salmon-chinook-raw/compared-to/fish-milkfish-raw/
2. http://nutritiondata.self.com/facts/finfish-and-shellfish-products/4079/2
3. http://www.planetpace.com/food/nutrition-chart.php?cg=fish&foods=3acd

Tambahan lagi. Di site wikipedia yang khusus membahas minyak ikan sebagai nutrisi tambahan kesehatan melawan penyakit dalam darah seperti kolesterol stroke dkk, juga tidak terdapat ikan bandeng.
Baca disini : http://en.wikipedia.org/wiki/Fish_oil .

Kalau sudah Anda baca teliti dan perhatikan, ada kesamaan antara 3 artikel diatas yaitu :

1. Bandeng /Milkfish tidak mengandung Omega 3 (EPA,DHA,ALA) maupun Omega 6 :(
2. Bandeng termasuk ikan dengan kadar kolesterol tertinggi !

Wallahualam ..
3 link diatas memang memberikan data akurat, tapi pasti akan menimbulkan polemik bahwa Salmon adalah ikan pencitraan, akan tetapi bagi saya, sekalipun Bandeng adalah produk dalam negeri, sebaiknya sebelum memberikan klaim, mesti dilakukan penelitian yang benar seperti data yang di berikan 3 situs penelitian tadi, agar masyarakat tidak menelan bulat-bulat informasi yang belum jelas.

Masih berharap bandeng yang 40 ribuan lebih sehat di banding Salmon ? Iyalah saya juga hehehe...
Tapi lebih berharap BPPOM atau apalah namanya bisa memberikan data seputar bahan makanan lokal, sehingga kita bisa menggunakan itu sebagai rujukan.husna.poliven@yahoo.com

Usia Ikan Arwana dan Tips Meningkat Usia Hidupnya


Usia Ikan Arwana dan Tips Meningkat Usia Hidupnya


Osteoglasidae atau lebih dikenal dengan sebutan ikan lidah bertulang alias ikan Arwana ini mempunyai rata-rata hidup 5 s/d 10 tahun untuk segala jenisnya. Usia tersebut tergolong cukup pendek jika dikaitkan dengan berapa banyak kocek yang harus dikeluarkan untuk memelihara satu ekornya saja. Kekawatiran tentunya muncul dengan sendirinya dibenak para maniak ikan hias akan dampak ke depan untuk ekonomi mereka. Padahal sebenarnya ikan hias ini dapat bertahan hidup hingga 30 tahun bahkan lebih, tergantung cara perawatannya. Mau tahu resepnya? 

Berikut tips memperpanjang usia hidup ikan Arwana:

Sering-seringlah ajak berpuasa seperti halnya dengan manusia. Dengan sering berpuasa ikan akan menjadi lebih kuat dalam suhu atau cuaca apa pun, tentunya akan memperpanjang usia hidupnya. Hal tersebut lebih kurang juga disampaikan oleh bapak Agus H.Tjakrawidjaya, seorang peneliti dan pelaksana budi daya ikan Arwana, Program Ilmu Teknologi dan Pengetahuan di Daerah (Iptekda). Ikan Arwana harus di ajak berpuasa untuk menjaga stabilitas berat badan supaya metabolisme atau pergerakan ikan tetap terjaga, sehingga lebih lama hidup. 

Aturlah pola makan yang terbaik. Misalnya pemberian katak/ikan mas/usus ayam sebagai makannya itu dalam sehari 2 kali dengan selingan berpuasa. Hari ini makan, besok puasa, lusa makan, besoknya lagi puasa. Itulah cara supaya ikan tidak mengalami kegemukan, karena lemak akibat kegemukan akan mengganggu kantong pernapasan tentunya dapat memperpendek usia hidupnya. Di samping itu, bagi pecinta ikan hias juga harus selalu memperhatikan kebersihan air dan kadar oksigen yang terdapat di dalam aquarium (hasil filtrasi). 

Mengenal Ikan Bandeng



Ikan Bandeng merupakan salah satu ikan konsumsi terpopuler di Idonesia. Hal ini sangat rasional sebab ikan Bandeng yang mempunyai nama Latin Chanos chanos Forsskål atau dalam bahasa Inggrisnya lebih dikenal dengan sebutan Milkfish banyak di temukan di perairan Samudera Hindia dan Samudera Pasifik dan akrab dengan habitat terumbu karang di seputar pesisir.
Bibbit bandeng ( 
nener ) banyak didapatkan di perairan dangkal atau pesisir. Sihingga sering kita jumpai para pencari nener ini di sepanjang pantai dengan menggunakan peralatan yang sangat sederhana mereka mengumpulkan nener dan selanjutnya dijual ke pengepul atau agen maupun dijual langsung ke petani tambak.
Namun selaras dengan perkembangan teknologi maka sekarang bibit bandeng telah menjadi komoditas sendiri yang sangat menjanjikan. Banyak perusahaan atau perorangan yang menekuni usaha di bidang ini, dengan pembudidayaan bibit bandeng.
Secara alami jika sudah mulai membesar, nener ini akan mengikuti arus dan mencari tempat untuk mencari makan . Tempat yang paling disukai nener adalah tempat yang memiliki air payau dengan tumbuhan lumut ( Jawa: latrak
) yang cukup.

Pembesaran
Sesuai dengan habitat dan kesukaan bandeng yang termasuk golongan herbifora ini, Bandeng banyak dibudidayakan di pesisir atau sekitar pantai yang dikenal dengan tambak. Para petani tambak inilah yang membudidayakan dalam arti membesarkan bandeng dari nener hingga besar atau ukuran konsumsi.
Untuk mencapai ukuran konsumsi atau sekitar 25-30 cm nener memerlukan waktu antara 12 minggu atau lebih , hal ini sangat tergantung kepada kondisi air, lingkungan, makanan tambahan, serta kepadatan.
Ukuran bandeng sering dikenal dengan sebutan size. Jika disebut size 2 maka ukuran bandeng 1 Kg berisi 2 ekor, jika size 4 maka 1 kg berisi 4 ekor bandeng dst.

Kandungan Gizi
Komposisi gizi per 100 gram daging bandeng adalah energi 129 kkal, protein 20 g, lemak 4,8 g, kalsium 20 mg, fosfor 150 mg, besi 2 mg, vitamin A 150 SI, dan vitamin B1 0,05 mg. Protein bandeng cukup tinggi. Kondisi ini menjadikan bandeng sangat mudah dicerna dan baik dikonsumsi oleh semua usia untuk mencukupi kebutuhan protein tubuh, menjaga dan memelihara kesehatan serta mencegah penyakit akibat kekurangan zat gizi mikro.
Bandeng juga mengandung asam lemak omega-3. Asam lemak ini bermanfaat mencegah terjadinya penggumpalan keping-keping darah sehingga mengurangi risiko terkena arteriosklerosis dan mencegah jantung koroner. Asam lemak ini juga bersifat hipokolesterolemik yang dapat menurunkan kadar kolesterol darah. Mampu meningkatkan daya tahan tubuh serta berperan dalam pertumbuhan otak pada janin serta pendewasaan sistem saraf.
Ikan-ikanan termasuk bandeng ini rendah kolesterol. Lemak jenuh merupakan salah satu pemicu tersumbatnya pembuluh darah penyebab penyakit jantung koroner. Dengan rajin mengkonsumsi ikan merupakan salah satu cara diet tepat sebagai penangkal penyakit jantung koroner. Seperti bangsa Eskimo yang makan ikan 300-400 g/hari ditemukan masyarakatnya rendah kasus penyakit jantung.

Teknik Pembesaran Ikan Nila


Teknik pembesaran Ikan Nila terapannya ada. 3 (tiga) macam, yaitu :A. Monoculture (Pemeliharaan Tunggal).Luas lahan kolam pembesaran bervariasi, tergantung lahan yang tersedia. Dapat berupa kolam tanah, kolam. berdinding tembok, Kolam Air Deras (KAD) dan Keramba Jaring, Apung (KJA).Air yang digunakan untuk pemeliharaan harus bebas polusi baik yang berasal dari limbah industri, pertanian maupun Limbah rumah tinggal. Debit air 1- 5 It/ detik untuk luas selahan 100 m2.
B. Polyculture (Pemeliharaan Campuran dengan Ikan lain).Pemeliharaan Ikan Nila dapat juga dilakukan secara polyculture (campuran) dengan jenis ikan lain, syaratnya ikan yang dimasukkan tidak merupakan pesaing (kompetitor) atau pemangsa (predator) bagi ikan Nila. jenis serta prosentase masing-masing ikan dapat dilihat pada tabel di bawah ini :






C. Terpadu Longyam(BalongAyam) dan Unggas lainnya.Untuk meningkatkan produksi, pemeliharaan Ikan Nila dapat dilakukan bersama dengan pemeliharaan unggas. Berdasarkan dari pengalaman yang sudah banyak dilakukan, pemeliharaan Ikan Nila yang menguntungkan bila dipadukan dengan ayam petelur.

 PERSIAPAN KOLAMPersiapan Kolam pemeliharaan Ikan Nila meliputi :a. Pengeringan kolam;b. Perbaikan pematang, saluran pemasukkan dan pengeluaran;c. Pengapuran dengan ukuran 25-1000 gram/m2;d. Pemupukan dengan pupuk kandang 500 gram/ M2, urea 15 gram/ m2 dan TSP gram/ m2.;e. Pengisian air kolam;f. Dapat dilakukan penyemprotan dengan pestisida;g. Untuk mencegah h.ewan/ ikan lain masuk, maka dapat dipasang saringan pada pintu masuk air;h. Masukkan air sampai kedalaman 80 - 150 cm, kemudian tutup pintu pemasukkan dan pengeluarannya, biarkan air tergenang;i. Penebaran Ikan Nila dilakukan setelah 5 - 7 hari pengisian air kolam.PENEBARAN BENIN IKAN NILAUkuran benih Ikan Nila yang disebarkan berukuran 8 - 12 cm atau ukuran berat 30 gram/ ekor dengan padat tebar 5 - 10 ekor/ m2 serta lama pemeliharaan, 6 bulan hingga ukuran berat Ikan Nila mencapai 400 - 600 gram/ekor. Atau juga, untuk padat penebaran benih Ikan Nila dapat dilihat di bawah ini :






PEMBERIAN MAKANANKomposisi makanan yang diberikan untuk Ikan Nila selain makanan alami dapat diberikan makanan tambahan. yang diusahakan secara intensif, yaitu berupa dedak, ampas kelapa, pellet atau sisa-sisa makanan dapur.• Pada dasarnya pemberian pakan terdiri dari:• Protein 20-30%;• Lemak 70% (maksimal.);• Karbohidrat 63 - 73%.• Pakanyaberupa hijau-hijauan diantaranya adalah :• Kaliandra;• Kalikina atau kecubung;• Kipat,• Kihujan. - See more at: http://ade-seo.blogspot.com/2013/05/teknik-pembesaran-ikan-mujaer-nila.html#sthash.c7bAqXs2.dpuf